Waktu Sholat Ashar
Wasiat Langsung dari Rasulullah
Menjaga sholat ashar ini merupakan wasiat langsung dari Rasulullah SAW. Bahkan Rasulullah sampai mengatakan agar umatnya tidak merasa keberatan untuk melaksanakan sholat sebelum matahari terbenam tersebut. Beliau juga mengibaratkan keutamaan melaksanakan sholat ini akan mampu melihat Rabb seperti melihat bulan pada saat bulan purnama, artinya tidak akan samar sama sekali.
Bacaan Niat Sholat Ashar Sebagai Makmum
Sedangkan, bacaan untuk yang melaksanakan sholat Ashar secara berjamaah namun bertindak sebagai makmum adalah sebagai berikut.
“Ushallifardho ‘ashri arba’aarak’ataini mustaqbilalqiblati makmuumanlillahita’aala.”
Artinya: “Aku niat untuk sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat, dengan manghadap kiblat pada waktu (yang telah ditentukan), sebagai makmum ikhlas karena Allah Ta’ala.”
Fiqih adalah salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan manusia dengan Allah, Tuhannya.
Kitab Ringkasan Fiqih Islami merupakan karya terbaik Doktor Shaleh bin al-Fauzan seorang ulama sekaligus mufti Kerajaan Arab Saudi yang ditulis kembali oleh Tim El-Madani dengan beberapa penambahan konten sehingga lebih memperkaya pemahaman kita mengenai Fiqih.
Keutamaan dalam Menjalankan Sholat Ashar
Sumber:Pexels.com/Michael Burrows
Karena berbagai alasan, banyak orang yang biasanya akan menunda-nunda untuk melaksanakan sholat itu sendiri, terlebih sholat Ashar yang dilaksanakan pada sore hari. Kebanyakan akan menunda untuk sholat hingga waktunya hampir habis, bahkan hingga tidak mengerjakannya sama sekali. Hal ini tentu saja bertentangan dengan perintah agama untuk menjaga sholat itu sendiri.
Bahkan, karena keutamaan sholat Ashar ini, terdapat hadis khusus yang menyebutkan pahala untuk orang yang menjaga dan melaksanakan sholat Ashar. Adapun, dua pahala utama yang akan didapatkan ketika seseorang menjaga sholat ini adalah tidak akan dimasukkan ke dalam negara dan akan mendapatkan pahala yang jumlahnya dua kali lipat. Adapun manfaat lain dari sholat Ashar ini adalah sebagai berikut.
Termasuk Sholat Wustha
Sholat Ashar ini adalah sholat wustha yang telah diperintahkan dengan tegas oleh Allah agar dijaga dan dilaksanakan dengan baik. Selain itu, kita juga harus menunaikan sholat ini dengan khusyu dan tidak lupa membaca niat sholat ashar.
Bacaan Niat Sholat Ashar Sendiri
Berdasarkan Ahmad Najibuddin dan Ade Saeful Muslim, pada bukunya yang berjudul Panduan Shalat Lengkap dan Juz ‘Amma, berikut bacaan niat sholat Ashar ketika sendiri:
“Ushallifardho ‘ashri arba’aarak’ataini mustaqbilalqiblati adaan lillahita’ala.”
Artinya: “Aku niat sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat, menghadap kiblat pada waktu (yang telah ditentukan) ikhlas karena Allah Ta’ala.”
Menjadi Sebab Seseorang Dimasukkan Ke Dalam Surga
Diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Musa Al-Asy’ari dikatakan jika Rasulullah pernah bersabda siapa saja yang mengerjakan sholat pada dua waktu dingin (subuh dan ashar), maka dia akan masuk surga.
Niat Sholat Ashar Berjamaah sebagai Imam
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an imaman lillahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala,"
Aturan Lain Saat Membaca Niat Sholat Ashar
Untuk lebih lanjut, dalam Kitab Kasyifatus Saja yang ditulis oleh Syekh Nawawi, dijelaskan tentang aturan ketika membaca niat sholat. Tiga aturan tersebut adalah sebagai berikut.
Bacaan Niat Sholat Ashar
Untuk lafadz khusus niat sholat Ashar sendiri, sebenarnya tidak ada. Hal ini berdasarkan pada jumhur ulama atau keputusan ulama, seperti Imam Malik, Imam Ahmad, dan Imam Abu Hanifah. Karena menurut para ulama tersebut, niat itu berasal dari hati dan tidak dikatakan pun sudah memiliki makna khusus sesuai dengan apa yang akan dilakukan.
Selain itu, tidak ada juga hadis yang mengatakan secara jelas tentang keharusan membaca niat. Namun, jika membaca niat ini dilakukan untuk mendapatkan kekhusyuan sholat, maka terdapat beberapa bacaan niat sholat Ashar.
Aturan dalam Membaca Niat Sholat Ashar
Berdasarkan pada kepercayaan mazhab Syafi’i, ada satu hal penting dan mendasar yang harus diperhatikan ketika membaca niat sholat Ashar. Ketika sudah mengucap niat dengan mulut, maka kita perlu kembali untuk membaca niat di dalam hati sambil mengangkat tangan dan melakukan takbiratul ihram.
Meski sebenarnya, membacakan niat sebelum takbiratul ihram dengan mulut juga bukan kewajiban, tapi hal ini boleh dilakukan. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan untuk membantu hati tetap berniat saat mulut mengucapkan kalimat untuk takbiratul ihram.
Pengucapan niat dengan mulut dan hati ini dilakukan untuk mencegah adanya kesalahan niat dari salah satunya. Jika seandainya ada kesalahan saat pengucapan niat dengan mulut, tetapi pengucapan niat dalam hati benar, maka niatnya tetap dianggap sah.
Dengan kata lain, niat dapat diucapkan sebelum atau bersamaan dengan dilakukannya takbiratul ihram.